Menurut Ketua PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) Prof Sidhartawan Soegondo MD, PhD, FACE, banyaknya kasus diabetes yang tidak terdiagnosis disebabkan gejala yang dianggap tidak ada. Padahal, jika seseorang banyak buang air kecil, banyak makan, dan banyak minum, itu sudah menjadi gejala dan sebaiknya ke dokter.
"Ini dipikir makannya bisa enak, minum banyak karena haus nggak apa-apa, terus buang air terus malah dianggap bagus, jadi nggak ke dokter. Malah waktu nggak bisa buang air kecil baru ke dokter," kata Prof Sidhartawan di sela-sela acara 'Global Diabetes Forum' di Sheraton Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (18/1/2014).